Setelah sekian lama menunggu, akhirnya update yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pada tanggal 7 nopember 2008 kemaren ESRI meluncurkan ArcGIS 9.3 Service Pack 1. Tentu saja selain perbaikan bug dan juga peningkatan kinerja yang menjadi tujuan utama dari service pack ini, juga terdapat beberapa penambahan fitur dan fungsionalitas yang menarik.
Disini saya hanya akan membahas tambahan fitur baru di service pack ini saja, sedangkan mengenai daftar untuk perbaikan dan peningkatan kualitas dapat dilihat dan dibaca secara langsung di link website berikut ini.
Service pack 1 ini meliputi update pada semua lini produk ESRI untuk versi 9.3. yaitu meliputi ArcGIS Desktop, ArcGIS Engine, ArcGIS Server, ArcSDE, ArcIMS, ArcReader standalone, ArcGIS SDK, ArcGIS Extension, dll. Untuk itu teliti dahulu jenis produk yang terinstal di komputer anda, dan downloadlah sesuai dengan jenis dan versi dari produk anda tersebut.
Dari situsnya di ESRI, diutarakan bahwa ada beberapa fitur yang ditambahkan jika, anda menginstal service pack 1 ini. Penambahan fitur terdapat pada produk ArcGIS Desktop, ArcGIS Server dan ArcGIS Extentions.
Fitur yang disertakan untuk ketiga produk diatas adalah, dukungan akan Adobe PDF format versi 9. Perlu diketahui, bahwa pada versi 9 ini PDF dari Adobe sudah mendukung penyisipan informasi georeferensi dan juga koordinat pada file PDF. Jika PDF tersebut dibuka dengan viewer yang kompatibel seperti Adobe PDF Reader 9, anda bisa mengekstrak informasi koordinat atau mencari letak berdasar koordinat. Setelah menginstal service pack ini, jka anda melakukan eksport peta ke PDF maka ada pilihan checkbox “Export Map Georeference Information” di bagian bawah interface export map (Options)
Penambahan fungsi pada produk ArcGIS Desktop adalah :
1. Perubahan pada caches Arcgis Desktop jika menggunakan service dari ArcMap Server. Sekarang cache hanya menyimpan satu data sementara saja untuk setiap akses ke ArcGIS Server, sehingga anda bisa menghebat ruang harddisk. Untuk menghapus cache dapat dilakukan dengan membuka ArcCatalog lalu pilih Tools > Options > GIS Servers tab, lalu tekan tombol “Clear Local Cache Now”.
2. Fungsi Export to CAD telah dipindahkan ke level lisensi Arcview, begitu juga tool lain yang terkait (Add CAD Fields, Set CAD Alias, and Create CAD XData), sehingga anda tidak perlu membeli lisensi yang lebih mahal untuk menggunakan fungsi tersebut (lisensi Arceditor atau Arcinfo)
Penambahan Fungsi Pada Produk ArcGIS Server adalah :
1. Dukungan akan WFS 1.0. untuk interoperabilitas. Dukungan ini hanya read only dan tidak mendukung transaksi.
2. Tambahan Indikator progress untuk caching data peta dan globe
3. Pengaktifan seamless panning untuk layer pada aplikasi peta web. Seamless panning adalah fitur untuk melihat peta ketika kita menggesernya. Sebaiknya kita aktifkan jika peta kita telah di cache di direktori temporer. Opsi ini berupa check box pada opsi layer properties. (ArcGIS Server for Microsoft .NET Framework)
4. Set mode statis atau dinamis untuk mengoverview peta pada aplikasi peta web anda. Tentu saja mode dinamis akan mengorbankan performance aplikasi anda. (ArcGIS Server for Microsoft .NET Framework)
5. Peningkatan pada performa TOC (Table of Content) dalam penggunaan memory
6. Library Java Server Faces (JSF) telah diupdate dari versi v1.1_01 ke v1.1_02. Sehingga meningkatkan kemampuan menghandle request XML/AJAX dan AJS.selain itu penggunaan API Java SE 5 untuk kelas WebContext dan GroupThreadPool dan menggunakan single thread untuk semua aplikasi web untuk mengurangi beban memori. Objek Web geometri juga mendukung 2 langkah transformasi dan dioptimasi. Dan juga fungsi zoom diatas atau dibawah skala terbesar atau terkecil peta jika paling tidak ada satu service data dinamis. Serta dukunga akan browser Firefox 3 dan Java virtual Machines. Dan tak lupa skala garis dapat terlihat di background yang gelap.(ArcGIS Server for Java Web ADF)
7. Dukungan Penuh Windows Mobile 5.0/6.0/6.1 (ArcGIS Mobile)
8. Dukungan PostgreSQL di Windows Mobile (ArcGIS Mobile)
9. Capture gambar, video dan audio ke filed blob (ArcGIS Mobile)
Penambahan Fungsi pada ArcGIS Extension :
1. Dukungan objectID sebagai data valid untuk input feature class. Input untuk fungsi Feature to Raster conversion, Distance tools (Cost Allocation, Cost Path, Euclidean Allocation, and Path Distance Allocation), Hydrology tools with a pour point field (Snap Pour Point and Watershed), and Zonal tools (Tabulate Area, Zonal Geometry, and Zonal Statistics) yang dulunya hanya support field tipe integer dan string sekarang dapat menggunakan fieldID untuk input datanya.(Spatial Analyst)
Demikian tadi beberapa fitur baru yang disertakan dalam service pack 1 kali ini. Kali ini saya akan menyertakan direct link untuk mendownload beberapa file service pack 1 (produk yang umum dipunyai), sehingga anda tinggal pengkopi ke dowload manager kesukaan anda untuk mendownloadnya :
ArcGIS Desktop SP 1
ArcGIS Desktop Help SP 1 (Instal menginstal file Di atas)
Untuk service pack produk lain dapat langsung mengunjungi halaman web ini