Halo para pemerhati GIS
Dalam dunia militer, GIS merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk melakukan analisis. selain persenjataan yang mumpuni diperlukan perencanaan yang matang dalam memenangkan suatu pertempuran. pengenalan medan serta kondisi wilayah mutlak diperlukan dalam merancang suatu taktik militer. Selain itu untuk lebih menjamin keakuratan dan pemahaman yang optimal dalam membaca data peta/GIS diperlukan suatu standarisasi simbologi dalam penggambarannya. untuk itu ESRI mengeluarkan salah satu solusi dalam bidang pertahanan yaitu ArcGIS Military Tools dan MOLE.
ArcGIS Military Tool
merupakan ekstensi ArcGIS yang berguna untuk melakukan viewing dan analisis data militer, beberapa fungsi yang ada pada tool ini adalah :
1. Tool display data meliputi :
a. Tool Peta Raster, merupakan tool untuk melakukan rendering RPF (Raster Product Format), seperti : CADRG (Compressed ARC Digitized Raster Graphics) dan CIB (Controlled Image Base). kita dapat menseleksi otomatis, display data RPF dan mengikutsertakan dependensi skala.
b. Tool Peta Vektor, merupakan tool untuk rendering produk produk VPF (Vector Map [VMap] dan Digital Nautical Charts [DNC]) termasuk dukungan untuk standart GeoSym (Department of Defense symbology). dengan tool ini , data VPF seperti DNC, VMap 1 dan 2, serta UVMap dapat secara otomatis diseleksi dan ditampilkan. ini dapat dilakukan di dalam framework GeoSym untuk standarisasi data.
c. Tool DTED, merupakan tool untuk analisis dan penggabungan. dengan tool ini grid-grid DTED yang terpisah akan otomatis terpilih dan digabungkan menjadi satu kesatuan area/grid. Hillshade dapat diaplikasikan untuk kemudahan interpretasi dan tampilan. matrix resultan elevasi dapat digunakan sebagai pelengkap dalam analisis. tool ini membutuhkan ekstensi Spatial Analyst .
manajemen data jalur untuk data yang banyak telah ditingkatkan dengan dimungkinkannya mendeteksi overlap footprints untuk setiap data. footprints dapat diekstrak secara otomatis untuk tool-tool diatas dan dapat disimpan.
2. Tool Analisa meliputi :
a. Tool Koordinat, mendukung MGRS dan konversi koordinat. masukan data dapat berupa desimal degree, derajat/menit/detik, UTM (Universal Transverse Mercator) dan MGRS.
b. Tool Konversi, dapat melakukan batch konversi koordinat, streamlining data preparation, dan loading workflow. tool ini dapat menggunakan data feature, geodatabase, atau tabel DBF.
c. Tool Terrain, digunakan untuk analisa visibilitas (LOS dan viewshed) dan analisis ancaman, tool ini memungkinkan analisis fungsi perencanaan misi. tool ini memerlukan Spatial Analyst dan 3D analyst.
d. Tool Geodesi, memungkinkan pengguna untuk membuat lingkaran besar dan garis tak beraturan secara interaktif. dengan kalkulator geodetik, pengguna dapat memasukkan 2 koordinat tertentu dan membuat rute lingkaran besar, rute geodetik atau rute rhumb line. kalkulator geodetik dapat menghitung azimuth, bearing, jarak dan akhir dari koordinat. tool range ring dapat digunakan untuk membuat elips konsentris yang terkoreksi geodetik pada interval yang telah ditentukan di muka bumi.
tool in dapat di download dengan login atau mendaftar terlebih dahulu di situs ESRI, halaman download sebagai berikut :
Download ArcGIS Military Analyst
MOLE
MOLE merupakan set simbologi MIL-STD 2525B untuk pertahanan, pemetaan dan visualisasi intelejen. terintegrasi secara penuh dengan semua ekstensi ArcGIS termasuk Military Analyst yang telah dijabarkan diatas.
fungsi MOLE antara lain :
1. membuat, memvisualisasikan dan mengedit grafis operasional
2. Mengelompokkan, menyaring, dan memperlihatkan elemen-elemen sesuai tingkatannya
3. membuat elemen dengan memasukkan string pesan/ID simbol atau dengan memilih elemen grafisnya.
Download set simbologi ini dengan login/register secara gratis ke ESRI, dan kunjungi halaman di bawah ini :
selamat mencoba,-