Anda dapat menggunakan saluran termal dari Landsat 8 untuk mengkalkulasi suhu kecerahan satelit. Ada beberapa langkah yang harus anda ikuti. yang dapat dibagi menjadi beberapa langkah utama, yaitu :
– Konversi saluran ke Top of Atmosphere Radiance (TOAr).
– Konversi TOAr ke derajat Kelvin
– Konversi derajat Kelvin ke Fahrenheit atau Celcius.
– Simpan dan ekspor worlkflow sebagai template untuk digunakan ke citra lainnya.
Langkah 1 – Langkah di GIS
A – Editor Template Fungsi Raster
Buka toolbar editor template fungsi raster, klik kanan pada raster dan sisipkan fungsi komposit saluran. klik pada tombol plus dan pilih tambahkan kasil kopi sebagai input yang dipilih. ANda harus melakukan ini dua kali karena ada dua saluran thermal di Landsat 8. (Jika tidak ada Editor Template Fungsi Raster keluar, anda bisa menambahkan manual dengan mengkostumasi windowsnya, dengan mengakses tab Commands, di bagian raster, drag dan letakkan ke toolbar yang diinginkan).
C – Melihat Tampilan Output Final
Berikut tampilan final outputnya, ada dua cabang, pertama untuk saluran 10 dan kedua untuk 11. Ini sesuai dengan struktur produk thermal Landsat 8. Tipe operasi terlihat di dalam kurung. Walaupun anda dapat menamai tiap langkah tetapi ada baiknya mengikuti struktur ini sehingga terdapat kesinambungan ketika mengaplikasikan ke data Landsat 8 lainnya.
D – Membaca Metadata
Semua input yang anda butuhkan untuk pekerjaan ini terdapat di metadata. Bahkan input yang anda butuhkan untuk melakukan konversi sama untuk semua cakupan data Landsat 8. berikut tabel datanya :
Band 10 |
Band 11 |
|
Radiance Multiplier |
0.0003342 |
0.0003342 |
Radiance Add |
0.1 |
0.1 |
K1 |
774.89 |
480.89 |
K2 |
1321.08 |
1201.14 |
Langkah 2 – Konversi dari DN to Radian.
Radiance Multiplier dan Radiance Add digunakan untuk merubah DN kembali ke radiance. Apakah masih ingat dengan persamaan y = mx + b? itulah yang anda lakukan.
– y merupakan TOAr yang anda inginkan.
– m adalah Radiance Multiplier (pengali radiance)
– x adalah saluran mentah
– b adalah Radiance Add.
Klik kanan pada raster dan masukkan aritmatika saluran/band. Set metode menggunakan üser defined”, dan gunakan b1 sebagai input raster. Ulangi untuk saluran yang lain.
Langkah 3 – Konversi Radian ke derajat Kelvin
Dari TOAr, temperatur dikonversi ke derajat Kelvin. Kita perlu mengkonversi temperatur ke derajat kelvin. disini anda menggunakan input K1 and K2. Persamaan yang digunakan adalah :
K2 / ln(k1/TOAr + 1)
Cara yang termudah untuk membuat (k1/TOAr + 1) adalah menggunakan fungsi aritmatika saluran citra. (Klik kanan pada aritmatika band/saluran yang anda buat pada langkah sebelumnya dan sisipkan fungsi aritmatik band/saluran. Ini akan muncul pada bagian atas langkah sebelumnya.). Ulangi ini untuk setiap band/saluran, tetapi perlu diingat bahwa K1 berbeda untuk saluran 10 and 11.
Untuk menghitung log natural, anda perlu fungsi lokal. (Klik kanan pada Aritmatik Saluran/Band dari langkah sebelumnya dan sisipkan fungsi lokal, menu dialog akan muncul, pilih Ln pada bagian Math dan klik OK).
PAda langkah terpisah, bagi output dengan konstanta K2, dengan fungsi Aritmatika Band/Saluran. (Klik kanan pada fungsi lokal di langkah sebelumnya, dan sisipkan fungsi aritmatika band/saluran). Ulangi untuk setiap saluran?band yang ada, tapi harap diingat nilai K2 berbeda untuk saluran 10 dan 11.
Langkah 4 – Konversi derajat Kelvin ke Celcius atau Fahrenheit
Sekarang setelah konversi TOAr ke derajat Kelvin, jika ingin mengkonversi ke Celsius , maka tinggal di kurangi dengan 273.15 dari derajat Kelvin, untuk Fahrenheit, Kalikan derajat Celsius dengan 1.8 dan tambahkan 32. Anda dapat melakukan ini sekaligus dengan fungsi Aritmatika Saluran/band.
LAngkah 5 – Menerapkan rangkaian fungsi ke semua citra Landsat 5
Ketika selesai, anda dapat menyimpan ini kedalam template xml fungsi raster. Buka tool geoprocessing “Edit Raster Function”. Pilih band/saluran termal Landsat 8 kemudian pilih template tadi dan biarkan nama fungsi kosong, ulangi untuk setiap cakupan Landsat yang ada.
Sumber : Blog ESRI