Kembali ke materi dasar, terkait dengan generalisasi, salah satu konsep yang tidak terpisahkan dalam membangun data spasial.
Generalisasi di ArcGIS
Tergantung dengan apakah akan melakukan generalisasi data vektor atau raster, terdapat beberapa tool untuk melakukan generalisasi di ArcGIS. Terdapat set di dalam toolboks Spatial Analyst yang memungkinkan penggunaaan beberapa metode generalisasi pada data raster. Tool generalisasi dibagi menjadi tiga kategori : Pengelompokan zona data (Nibble, Shrink, Expand, Region Group, dan Thin), menghaluskan pinggir data (Boundary Clean dan Majority Filter), dan menurunkan resolusi (Aggregate). Untuk data vektor, terdapat tool generalisasi di toolset Editing yang menggunakan algoritma Douglas-Peucker untuk menyederhanakan garis. Untuk metode tambahan dapat menggunakan tool generalisasi di toolset Cartography untuk menurunkan resolusi atau menyederhanakan data vektor, yang ditujukan untuk kartografi tentunya.
Generalisasi di QGIS
Generalisasi data vektor di QGIS dapat dicapai dengan tool Simplify Geometries tool yang dapat ditemukan dengan menu Vector -> Geometry Tools -> Simplify geometries. Dari jendela popup , tentukan layer garis atau poligon yang akan digeneralisasi dan tentukan toleransinya.
MapShaper
Jika menginginkan generalisasi yang tidak terkait dengan aplikasi GIS manapun, Mapsharper adalah tool online yang bisa dipertimbangkan. FIle yang didukung adalah shapefile, GeoJSON, atau TopoJSON. Pilih proses penyederhanaan yang diinginkan kemudian opsi tambahan yaitu perbaiki perpotongan, auto-snap, atau mencegah penghapusan obyek (shape removal). Setelah proses berjalan akan ada tautan untuk mendownload hasil dari proses generalisasi.
sumber : GISLounge