Melakukan validasi pada aturan bisnis mungkin memerlukan beberapa langkah pengecekan, sebagai contoh pada pekerjaan kelistrikan, khususnya untuk memvalidasi hubungan jalur primer dan sekunder pada tabel info konduktor/penghubung. Pada implementasi ArcFM sangat umum mempunyai tabel info penghubung yang berelasi dengan beberapa fitur kelas (lihat diagram 1). fitur pada Data Reviewer yaitu Relationships check dapat memvalidasi sebagian. Ada empat pilihan validasi dan jika tidak digunakan dengan benar akan menghasilkan banyak kesalahan positif. Jika memilih pilihan untuk mencari Destination Orphan/Null Keys sebagai salah satu pilihan validasi, beberapa kesalahan positif pada hasilnya. Alasannya adalah karena rekaman info konduktor dapat terkait satu dari empat kelas fitur jaringan (Primary Overhead, Primary Underground, Secondary Overhead, atau Secondary Underground) dan record tanpa kaitan akan muncul jika membandingkan setiap hubungan secara satuan.
jika memilih hubungan pada PrimaryOverhead_ConductorInfo proses pengecekan akan mencari setiap rekaman info konduktor yang cocok dengan kelas fitur Primary Overhead. Jika tidak menemukan kecocokan maka akan muncul kesalahan/error. tetapi rekaman itu mungkin cocok dengan kelas fitur Secondary Overhead, Primary Underground, atau Secondary Underground. Ini disebabkan pengecekan hanya fokus pada satu hubungan setiap waktu. Hampir semua hasil yang muncul merupakan rekaman yang terkait dengan salah satu fitur kelas yang ada. Hasil tersebut akan mempunyai foreign key PrimaryOH_OID null dan disimpulkan tidak punya kecocokan. Untuk itu direkomendasikan menggunakan pilihan pertama untuk mencari Origin Orphan/Null Keys untuk mencari orphan records pada origin class.
Jika tidak bisa menggunakan Relationships check bisa menggunakan Composite check.
Mengkonfigurasi cek komposit sedikit lebih rumit. Cek komposit terdiri dari tool Geometry on Geometry dan Table to Table Attribute dan mengijinkan untuk melakukan validasi memebrapa kondisi dalam satu kali cek seperti fitur yang mempunyai hubungan dengan dua atau lebih fitur kelas lain. Mengambil hasil dari kondisi pertama dan menggunakannya untuk input pada kondisi kedua. Digunakan pada kasus ketika membuat cek terpisah untuk setiap kondisi dan menghasilkan kesalahan positif.
Validasi Table to Table Attribute merupakan validasi paling cocok untuk kasus konduktor ini. berikut langkah langkahnya :
- pada halaman dialog properti Composite Check , set ConductorInfo sebagai Feature or Object Class 1.
- Klik kanan pada area Build a Composite Check dan pilih Add Check > Table to Table Attribute Check.
- Pada halaman dialog properti Table to Table Attribute Check, pilih PriOH untuk Feature or Object Class 2.
- Pilih opsi Compare Attributes dan klik Select Attributes…
- Build dan tambahkan kondisi kesalahan sebagai berikut : RELPRIOHOID = OBJECTID
7. Klik OK dan tutup.
8. Ikuti cara yang sama untuk onfigurasi Table to Table Attribute check untuk ketiga jenis konduktor lainnya :
Lakukan tes terlebih dahulu sebelum menjalankannya
- Relationships Check dengan opsi untuk mencari Origin Orphan/Null Keys untuk setiap hubungan ke tabel info konduktor.
- Composite check dengan cek Table to Table Attribute untuk setiap kelas fitur konduktor yang mempunyai hubungan dengan tabel info konduktor.
sumber : ESRI Blog