Author name: Banata

Alumni Fakultas Geografi, Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh. Bekerja di Balai Teknik Sabo, Direktorat Jenderal SDA, Kementerian PUPR, Yogyakarta

Mengkonversi Level 1B VNIR Radiance ke Reflektansi di ENVI

Leave a Comment / Penginderaan Jauh /

ENVI secara otomatis menerapkan koefisien kalibrasi yang tepat untuk mengonversi DN integer ke nilai radiance floating-point ketika membuka dataset Level 1B atau 1T. Anda dapat dengan mudah mengkonversi nilai-nilai ini ke Top-Of-Atmosphere Reflectance di ENVI. Dari Toolbox, pilih Radiometric Correction | Radiometric Calibration dan pilih tiga file band VNIR. Ubah Jenis Kalibrasi ke Reflectance, masukkan nama […]

Mengkonversi Level 1B VNIR Radiance ke Reflektansi di ENVI Read More »

Mengkonversi ASTER TIR untuk Suhu Kecerahan Dalam Kelvin dengan ENVI

Leave a Comment / Penginderaan Jauh /

ENVI memiliki proses beberapa langkah yang dapat melakukan koreksi atmosfer dasar kemudian mengonversi pita emisivitas yang dihasilkan ke citra suhu-kecerahan dalam derajat Kelvin. Saat ENVI membaca scene ASTER AST_L1B, ia mengkalibrasi band TIR untuk mendapatkan nilai cahaya yang tepat. Jika Anda bekerja dengan salah satu set data ini, lanjutkan ke Langkah 2. Untuk ASET AST_L1T

Mengkonversi ASTER TIR untuk Suhu Kecerahan Dalam Kelvin dengan ENVI Read More »

Memotong Citra menggunakan SHP di ENVI

Leave a Comment / Penginderaan Jauh /

Pada artikel ini akan ditunjukkan cara untuk memotong gambar dari bentuk poligon yang telah dikonversi ke Region of Interest (ROI). Kasus penggunaan yang umum adalah hanya memproses piksel yang berada dalam batas geografis saja, seperti yang ditunjukkan gambar berikut. Ini bukan operasi “potong/clip” melainkan prosedur masking dimana piksel di luar batas shapefile diatur ke nilai

Memotong Citra menggunakan SHP di ENVI Read More »

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-1

Leave a Comment / Geoprocessing /

Hipsometrik dihitung dengan DAS. Ada beberapa cara untuk melakukannya. Anda dapat membuat kelas histogram (area dengan kelas-kelas tertentu, 100 kelas) dengan alat Reklasifikasi. Anda dapat membuat kurva hipsometrik menggunakan Jerry Davis ‘Hypsometry Toolbox (area kumulatif menurut nampan, n = 100). Anda dapat melakukannya, sebagian, menggunakan skrip R oleh Veit Hoefler. Anda dapat membuat peta nilai

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-1 Read More »

Maaf, anda dilarang mengkopi konten halaman ini.