Foto NASA soal Penyusutan Hutan di IKN

Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #10550
    Banata
    Keymaster

      Foto yang menggambarkan komparasi perubahan pada 26 April 2022-19 Februari 2024 tersebut sejatinya dirilis pada 19 Februari 2024 lalu

      Penyusutan tutupan hutan atau deforestasi di wilayah IKN ini juga dicatat oleh Forest Watch Indonesia (FWI).

      Dalam kurun waktu 3 tahun (2018-2021), deforestasi di wilayah IKN mencapai 18.000 hektar, dengan 14.010 hektar di antaranya berada di hutan produksi, 3.140 hektar di Area Penggunaan Lain, sisanya 807 hektar di Taman Hutan Rakyat (Tahura), 9 hektar di Hutan Lindung, dan 15 hektar di area lainnya. Catatan FWI (2023) menerangkan, sepanjang 2022 dan sampai Juni 2023 luas areal terdeforestasi mencapai 1.663 hektare.

      Terkait hal ini, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN Pungky Widiaryanto mengakui, isu perubahan tutupan hutan di Kalimantan, khususnya IKN, memang menjadi perhatian banyak pihak, baik yang mendukung maupun yang mengkritisi. Namun demikian, Pungky merasa perlu untuk memberikan klarifikasi, agar pemahaman masyarakat menjadi lebih baik.

      Bahwa, kondisi awal area IKN sebelum pembangunan dimulai pada 2022, didominasi oleh hutan tanaman industri, terutama pohon eucalyptus. Pertumbuhannya yang cepat dan siklus panen yang singkat, menjadikannya pilihan utama dalam hutan tanaman industri. “Oleh karena itu, perubahan yang terlihat dari citra satelit mungkin mencerminkan aktivitas pengelolaan hutan tanaman industri yang sudah ada sebelumnya,” terang Pungky kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025). Sementara, IKN dirancang dengan prinsip keberlanjutan sebagai prioritas utama. Dari total area yang ada seluas 252.660 hektar, hanya 25 persen yang akan digunakan untuk bangunan, fasilitas, dan infrastruktur. Sebagian besar wilayah lainnya atau 75 persen, akan dihijaukan kembali dengan berbagai jenis pohon khas Kalimantan, bukan hanya eucalyptus.

      Strateginya adalah menggunakan pohon eucalyptus yang ada sebagai naungan bagi tanaman baru. Ketika eucalyptus mati, pohon-pohon khas Kalimantan akan siap tumbuh dengan baik. Sejak tahun 2022 hingga saat ini, reforestasi telah terlaksana di area seluas 8.420 hektar di wilayah delineasi IKN. Penanaman ini melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, perusahaan swasta, yayasan, dan perguruan tinggi, dalam pengelolaan rimba kota. Pungky mengakui bahwa target mengubah 65 persen dari luas area IKN menjadi kawasan lindung dengan tutupan hutan hujan tropis merupakan target ambisius. “Ini adalah upaya besar yang memerlukan dukungan dari semua kalangan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya reforestasi ini,” imbuh Pungky. Untuk itu, Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air pun mengembangkan mekanisme pendanaan yang memiliki potensi besar untuk mendukung target reforestasi.

    Viewing 1 post (of 1 total)
    • You must be logged in to reply to this topic.