Menghitung Obyek di ENVI Bagian 2

Menghitung Obyek menggunakan Grid Ketika centang Grid diaktifkan, grid akan di overlay ke raster. Ukuran sisi grid tidak didasarkan pada proyeksi raster. Ketika Anda mengaktifkan grid, dia akan dioverlay pada layer paling atas yang terdapat di Layer Manager dan fitur yang dihitung terkait secara khusus dengan rasternya. Jika Anda memiliki beberapa raster yang terbuka dan […]

Menghitung Obyek di ENVI Bagian 2 Read More »

Menghitung Obyek di ENVI Bagian 1

Feature Counting Tool dapat digunakan untuk menghitung hingga 5000 fitur individual dalam data raster dan vektor. Contoh penggunaan Feature Counting Tool termasuk untuk menghitung jalan, bangunan, tubuh air, pohon, dan ternak. Anda dapat membuat jenis obyek yang terpisah dan menghitung setiap jenisnya. Misalnya, buat satu jenis untuk badan air dan yang lainnya untuk bangunan. Anda

Menghitung Obyek di ENVI Bagian 1 Read More »

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-3

INDEKS R1 DEMOULIN Uplift menghasilkan rambatan erosi melalui jaringan cekungan sungai mulai dari outletnya dan berlanjut ke hulu. Jaringan drainase merespons (perubahan ukuran cekungan) saat gelombang bergulir, lebih cepat pada awalnya. Perubahan ini dicatat dalam morfologi dari tiga faktor hipsometrik yang terdiri dari Indeks R1 (Demoulin, 2011). Indeks tidak membatasi usia pengangkatan relatif (pengangkatan batuan

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-3 Read More »

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-2

GAMBARAN UMUM KONSEP HYPSOMETRI Hipsometri adalah ukuran hubungan antara ketinggian dan luas dalam suatu DAS, cekungan atau daerah tangkapan air (Langbein, 1947; Strahler, 1952). Hipsometri cekungan sangat terkait dengan respons banjir dan umur erosi cekungan. Indeks Hipsometrik (nilai) dan Kurva Hipsometrik (kurva) adalah produk analisis hipsometrik. Kurva Hipsometrik dapat dihasilkan untuk Wilayah Cekungan (Hb) atau

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-2 Read More »