Hehehehe, halo semuanya, jadi teringat dulu ketika masih SMA, penulis sangat kagum sekali dengan salah satu cabang ilmu Fisika yaitu Astronomi. saking sukanya sempat masuk klub astronomi dan membeli banyak banget buku-buku teori Fisika Modern dan astronomi, seperti Relativitas Einstein, Kosmos karya Carl Sagan, dan lain sebagainya. Sebelum menempuh UMPTN , penulis banyak sekali mencari info mengenai bidang ini di Indonesia, dan salah satu universitas ternyata berada di Bandung. :beer:
Tapi akhirnya malah jadi kesasar ke Geografi :malu:
Hem tetapi setelah diteliti lebih lanjut, kok ada kemiripan dan overlap juga yah, khususnya di bidang Remote Sensingnya, alias Penginderaan Jauh. Bukankah prinsip utama Penginderaan Jauh adalah menelaah suatu objek tanpa berinteraksi dengan objek tersebut, ini mirip dengan Astronomi, tidak mungkin kita mendatangi satu persatu bintang, galaksi, atau bjek di luar angkasa sana, sehingga prinsip penginderaan jauh dengan teleskop merupakan sumber data utama dari Astronomim sebagaimana halnya data citra penginderaan jauh yang didapat dari sensor satelit atau wahana udara. 😀
Yah not so bad lah, walaupun tidak bisa mengindera planet, bintang, galaksi serta materi eksotik di luar angkasa sana, paling tidak saya dapat melakukannya di tempat kita , di Bumi yang kita cintai ini dengan Penginderaan Jauh.
Oke di bawah ini saya tampilka gambar animasi GIF yang sedikit banyak menjelaskan kenapa saya suka ASTRONOMI, check this out :
Perbandingan Ukuran Planet dan Bintang